MENINGKATKAN POTENSI DIRI MELALUI KETERAMPILAN VOKASI #KementerianSemuaAgama

MAN 4 NGAWI

Salah satu kebijakan pendidikan yang saat ini diterapkan di lembaga pendidikan Islam adalah kebijakan doubletrack pendidikan vokasi dimana penyelenggaraannya masih tetap berorientasi dengan pendidikan Agama Islam namun menambahkan pembelajaran vokasi pada MAN 4 NGAWI. Vokasi yang disediakan ada tiga yaitu multimedia tata rias kecantikan dan tata busana. Penambahan program vokasi ini untuk menjawab permasalahan mengenai output lulusan Madrasah yang belum memiliki skill dalam memasuki sektor industri terlebih lagi sebagian besar lulusan MAN 4 NGAWI melanjutkan bekerja dibandingkan ke perguruan tinggi. Fokus dari riset ini adalah :

• Implementasi kebijakan vokasi dalam meningkatkan mutu madrasah di MAN 4 NGAWI
• Strategi mengimplementasikan program vokasi dalam meningkatkan mutu di MAN 4 NGAWI
• Indikator ketercapaian mutu madrasah melalui penerapan program vokasi di MAN 4 NGAWI
• Faktor pendukung peningkatan mutu madrasah melalui penerapan program vokasi di MAN 4 NGAWI
• Faktor penghambat peningkatan mutu madrasah melalui penerapan program vokasi di MAN 4 NGAWI.

Riset ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Adapun informan utama sebagai kunci riset ini adalah Kepala Madrasah Koordinator Tim Vokasi dan Guru Vokasi di MAN 4 NGAWI. Lokasi riset ini berada di MAN 4 NGAWI. Sumber data yang digunakan dalam riset ini ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang diambil dalam riset ini yaitu wawancara observasi dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dalam riset ini dimulai dari mengumpulkan data reduksi data penyajian data dan menarik kesimpulan. Data dalam riset ini dilakukan pengecekan keabsahan data melalui uji kredibilitas diantaranya triangulasi sumber triangulasi teknik member check dan perpanjangan waktu pengamatan. Berikutnya uji transferability realibilitas dan obyektivitas. Hasil riset ini dapat diketahui :

(1) Implementasi kebijakan vokasi di MAN 4 NGAWI dilatarbelakangi oleh sosialisasi dari Kementerian Agama (Kemenag) pertimbangan dari rapat guru yang mengacu terhadap Peraturan Menteri Agama PMA No 60 2015 Pertimbangan dari rapat guru kemudian mempertimbangkan 3 program kejuruan dan turun Surat Keputusan MAN 4 NGAWI bertransformasi menjadi MA Plus Keterampilan. Pelaksanaan program vokasi di MAN 4 NGAWI terdapat tahapan awal yaitu pemberian dana hibah kemudian menerapkan program vokasi dalam sebuah ekstrakulikuler kemudian menjadi intrakulikuler madrasah yang dilaksanakan secara wajib kepada peserta didik kelas X dan kelas XI departemen IPA IPS dan Agama.

(2) Strategi mengimplementasikan program vokasi dalam peningkatan mutu MAN 4 NGAWI dimulai dari pembentukan tim vokasi kolaborasi guru melaksanakan seleksi ketat calon guru vokasi melakukan peningkatan kompetensi guru dengan cara pendidikan dan pelatihan (diklat) workshop dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP). Kemudian melakukan kerjasama mitra

(3) Indikator ketercapaian mutu melalui penerapan program vokasi di MAN 4 NGAWI dapat dilihat dari meningkatnya eksistensi madrasah mulai dari peningkatan jumlah peserta didik baru penambahan rombongan belajar (rombel) dan meningkatnya daya saing MAN 4 NGAWI hingga ke luar wilayah Ngawi. Meningkatnya skill peserta didik dan teraihnya prestasi

(4) Faktor pendukung peningkatan mutu madrasah melalui penerapan program vokasi di MAN 4 NGAWI yaitu tingginya kolaborasi antar guru guru vokasi berkompeten dibidangnya antusiasme peserta didik dukungan wali murid dan komite dan menjalin kerja sama dengan mitra

(5) Faktor penghambat peningkatan mutu madrasah melalui penerapan program vokasi di MAN 4 NGAWI yaitu keterbatasan sarana dan prasarana dan naik turunnya semangat belajar dari peserta didik.

Didasarkan dari hasil riset tersebut saran yang diberikan yaitu :

(1) Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Ngawi yaitu melakukan monitoring terhadap lembaga yang mengimplementasikan program vokasi terlebih lagi memberikan solusi terhadap penanggulangan kendala di madrasah terkait

(2) Kepala MAN 4 NGAWI yaitu mengupayakan pemenuhan sarana prasarana guna kelancaran proses pembelajaran vokasi selain itu berupaya memastikan bahwa lulusan MAN 4 NGAWI seluruhnya terserap di sektor industri bereputasi baik

(3) Guru dan Tenaga Administrasi MAN 4 NGAWI yaitu sebagai acuan dalam mengoptimalkan pembelajaran vokasi mengupayakan peningkatan kompetensi guru mengoptimalkan pemberian pembelajaran vokasi

(4) Peserta didik MAN 4 NGAWI yaitu sebagai motivasi dan acuan untuk meningkatkan semangat dalam melaksanakan pembelajaran program vokasi agar dapat mendapatkan kompetensi unggul dalam mempersiapkan persaingan di dunia kerja

(5) Peneliti lain yaitu melanjutkan atau mengembangkan dengan mengangkat fokus penelitian yang belum dijelaskan oleh peneliti yaitu mengenai evaluasi program vokasi.

Powered by Man 4 Ngawi